Minggu, 26 Oktober 2014

Pilihan Baru Untuk Baju Pengantin Muslimah





Irna La Perle yaitu label baju pengantin muslimah pertama di Indonesia, arahan desainer muslimah Irna Mutiara, yang sudah ada mulai sejak th. 2008. Th. ini, Irna la Perle dengan bangga mengenalkan koleksi terbarunya yang bertopik “Luminescence”. Koleksi 2014/2015 ini mendatangkan 35 set serta 35 new style veil yang menawan. Irna la Perle nampaknya memahami benar bakal hasrat tiap-tiap wanita yang mau tampak istimewa seperti seseorang putri di hari pernikahannya.

Terkecuali pemahamannya perihal hasrat fashion wanita muslimah, Irna La Perle juga tahu bila beberapa bahan berkwalitas sangatlah utama untuk mendukung tampilan yang menawan serta glamor. Oleh karenanya, ia senantiasa memakai bahan berkwalitas seperti sifon, organdi, dan lace pada koleksinya.

Bukan sekedar berhasil didalam negeri, nyatanya ketenaran label Irna La Perle telah meraih ke belahan dunia yang lain seperti Shanghai, Maroko, Iran, bahkan juga sampai Paris. Untuk Anda yang mau lihat segera koleksi teranyar Irna La Perle bisa berkunjung ke butiknya di bilangan Kemang Jakarta Selatan. (KAR) Photo : Dok. Irna La Perle, Dok. Dewi

Kamis, 23 Oktober 2014

Peneliti IPB Ungkap Obat Kanker dari Daun Katuk





Daun katuk sampai kini dikira bermanfaat menolong beberapa ibu yang tengah menyusui anaknya.
Bahan alami yang tumbuh subur di Indonesia nyatanya menaruh segudang manfaat. Daun katuk yang sampai kini di kenal juga sebagai sayuran pelancar Air Susu Ibu juga bermanfaat menghindar penyebaran sel kanker payudara.

Yaitu Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD, seseorang peneliti wanita Indonesia yang sukses membuka manfaat teranyar dari daun itu. Ciri-ciri sayuran Indonesia yang unik serta bermanfaat membuatnya jatuh hati sampai tertarik lakukan riset selanjutnya tentang daun katuk.

" Ciri-ciri daun katuk sesungguhnya sama juga dengan kedelai yang dapat menghindar berkembangnya sel kanker, cuma saja daun katuk mempunyai type flavonoid yang tidak sama dengan kacang kedelai, " ucap Drh. Fitriya waktu didapati Dream, Rabu, 15 Oktober 2014.

Di tangan wanita kelahiran 32 th. silam ini, sistem riset yang dikerjakannya memanglah baru hingga pada step penelaahan. Dibutuhkan kajian lebih jauh untuk mempelajari manfaat daun katuk dalam kurangi resiko serangan kanker payudara.

Pada awal mulanya, wanita yang mengakui senang pada semuanya perihal riset ini mengakui sering mempelajari manfaat kacang kedelai.

" Ini untuk pertama kalinya untuk saya mempelajari katuk, walau keduanya sama mempunyai kandungan flavonoid tetapi macamnya tidak sama dengan kedelai serta dalam riset kesempatan ini saya fokusnya lebih ke caverol dalam daun katuk, " tandasnya.

Sesudah proposal yang diserahkannya dipilih dalam program For Women in Science, lulusan Institut Pertanian Bogor ini mengakui masih juga dalam step awal untuk lihat ada tidaknya potensi daun katuk juga sebagai pencegah tumbuhnya sel kanker payudara.

Untuk bagian setelah itu Drh. Fitriya mengakui bakal mengawali menguji cobalah penelitiannya di bekas th. 2014

" Riset saya kesempatan ini butuh meneliti lebih jauh perihal kelenjar susu serta dampak bahan makanan yang memiliki kandungan flavonoid, dalam soal ini daun katuk. Bila pada awal mulanya perihal mengkonsumsi kedelai serta pengaruhnya terhadal kemungkinan diserang kanker payudara, " katanya.

Rabu, 15 Oktober 2014

Panduan Menangani Kaki Lecet





Lecet lantaran menggunakan sepatu baru benar-benar sangat menyiksa. Terlebih bila kita merasakannya di tengah-tengah perjalanan, buat serba salah.

Peristiwa seperti ini memanglah buat bete. Namun tidak usah cemas, tangani dengan langkah tersebut :

1. Bila di tengah-tengah perjalanan kaki merasa perih sampai ada kulit yang mengelupas, baiknya terlepas sepatu serta diamkan sepanjang 20-30 menit, supaya kaki memperoleh aliran hawa yang baik. Bila anda terasa tak mampu melanjutkan memakainya, baiknya janganlah dipaksakan. Ubah dengan sepatu yang lebih longgar atau sandal.
2. Setelah tiba dirumah, biarlah kaki dalam hawa terbuka sepanjang 30 menit. Bersihkan dengan memakai air hangat (jauhi menggosok-gosok sisi yang lecet), keringkan dengan handuk memiliki tekstur lembut. Lantas, berikan sisi yang terluka dengan kapas yang sudah di beri obat luka antiseptik.
3. Rasa sakit lantaran lecet memanglah bakal berjalan seputar 2-3 hari. Baiknya, jauhi menggunakan sepatu yang sama (yang mengakibatkan kaki lecet) sepanjang kaki masih tetap sakit.

Terkecuali mengatasinya, kita dapat juga menghindarnya lewat cara di bawah ini :

1. Lapisi sisi sepatu yang kerap mengakibatkan lecet, seperti sisi ujung depan serta belakang sepatu dengan memakai lotion atau baby oil, diamkan sepanjang semalam saat sebelum digunakan esok harinya.
2. Saat sebelum menggunakan sepatu, tempelkan plester di bagian belakang kaki.